Sejak tahun 2018 memang produktivitas publikasi ilmiah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur meningkat menjadi 1.400 publikasi. Itu artinya, dengan kurang lebih 1.000 dosen tetap, angka 1.400 memiliki arti, setiap dosen telah melakukan publikasi minimal satu atau dua.
Terkait perolehan nilai tersebut, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyatakan, terdapat sembilan langkah yang dilakukan ITS untuk menghasilkan publikasi sebanyak itu. Yakni, memberikan insentif publikasi dosen, meningkatkan jumlah dana penelitian lokal, meningkatkan kerjasama penelitian, dan mengembangkan skema pendanaan baru. Dimana skema tersebut akan diarahkan pada publikasi internasional.
“Pengembangan skema pendanaan baru meliputi KP (Kerjasama Penelitian), KMPI (Klinik Makalah Publikasi Internasional), PAP (Program Asisten Peneliti), dan BPUP (Beasiswa Pascasarjana Untuk Peneliti),” kata dosen yang akrab disapa Ashari ini.
Nantinya, dosen yang jurnalnya berhasil terindeks Scopus akan diberikan pendanaan. Dengan begitu, diharapkan para dosen akan berlomba-lomba melakukan lebih banyak lagi publikasi yang bermanfaat.
Selain itu, terdapat pula progam pengembangan dan peningkatan Publikasi Online ITS (POMITS), peningkatan kinerja laboratorium melalui Lab Based Education (LBE), pengembangan program percepatan publikasi perbaikan sistem monitoring dan evaluasi, serta pengefektifan seminar internasional dan jurnal ITS.
Peringkat Pertama Publikasi Ilmiah Kategori Penulis
Apa yang disampaikan tersebut berkaitan dengan prestasi gemilang yang ditorehkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember dalam bidang keilmiahan. Kali ini, dosen Teknik Informatika ITS Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD berhasil meraih peringkat pertama Publikasi Ilmiah Kategori Penulis dalam Science and Technology Index (SINTA) Award 2019.
Penghargaan bergengsi di kalangan akademisi dan peneliti nasional ini langsung dianugerahkan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohamad Nasir di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (12/9/2019).
Selain meraih penghargaan bergengsi tersebut, ITS sebagai lembaga juga berhasil menyabet peringkat ketiga pada penghargaan Publikasi Ilmiah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kategori Lembaga di ajang SINTA Award ini. Prof Riyanarto Sarno menjelaskan bahwa SINTA Award memberikan penghargaan dengan berbagai kategori tahun ini.
“Salah satunya adalah Penghargaan Publikasi Ilmiah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kategori Penulis yang saya dapatkan ini,” tutur dosen lulusan News Brunswick University, Kanada ini.
Dosen yang akrab disapa Riyan ini juga menjelaskan, banyak hal yang menjadi indikator penilaian dalam penganugerahan ini. Di antaranya terkait jumlah publikasi yang ter-index scopus serta jumlah sitasi oleh google scholar dalam kurun waktu tiga tahun ke belakang.
Bersaing bersama 173.971 dosen dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, Riyan berhasil mendulang total nilai 92,17. Nilai ini membuat pria yang memiliki 18 H-index scopus ini unggul di peringkat pertama. Tahun lalu, Riyan masih berada di peringkat tiga di kategori yang sama.
Read more at https://siedoo.com/berita-25003-prof-riyanarto-raih-penghargaan-bergengsi-di-kalangan-akademisi-dan-peneliti/